Membuat Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan
Selasa
Edit
Membuat kolam terpal menjadi salah satu alternatif terbaik untuk kamu yang ingin memulai agribisnis budidaya ikan.
Kolam berbahan dasar terpal sangat diminati oleh pelaku agribisnis pemula, karena hemat dan cara pembuatan nya pun sama sekali tidak rumit untuk di kerjakan secara mandiri.
Sebelumnya telah menulis beberapa cara membuat kolam tanah dan kolam beton di situs ini. Membuat kolam terpal adalah tulisan terakhir untuk 3 jenis kolam ikan untuk agribisnis atau pun pribadi.
Hemat biaya, karena hanya menggunakan bahan dasar dari terpal dan dapat menggunakan kayu untuk kerangka nya maka pembuatan kolam jenis ini paling murah pembuatannya.
Fleksibel, dalam terapan nya kolam ini sangat fleksibel karena kamu bisa memindahkan kolam terpal kalau kamu merasa tempatnya tidak sesuai.
Mudah, kolam yang menggunakan terpal sangat mudah untuk dibuat, asalkan kamu bisa menggunakan palu serta gergaji maka kamu pasti bisa membuatnya.
Mudah rusak, terpal adalah bahan yang terbuat dari semacam plastik jika kamu tidak hati – hati maka bisa saja sobek.
Perlu pergantian, jika kamu menggunakan kolam terpal dalam waktu yang sudah lumayan lama maka kolam terpal wajib di ganti karena biasanya terpal akan keropos.
Ada pun tiga jenis kerangka kolam terpal diantaranya kerangka kayu, kerangka besi siku dan kerangka baja ringan. Agar lebih detail akan di urai satu persatu.
Bambu bisa menjadi alternatif sebagai kerangka kayu untuk kolam kamu. Gunakan lah bambu yang sudah tua, bambu yang di gunakan adalah bambu dalam keadaan bulat tidak di potong.
Potong bambu bulat sebanyak 6 buah, dengan panjang 1 – 1,5 m. Potongan ini akan di jadikan sebagai tiang dari kerangka kolam. Kemudian belah menjadi dua bambu bulat, panjang bambu yang di belah sesuaikan dengan rencana ukuran kolam nantinya.
Bambu yang sudah di belah bisa dapat kamu paku ke potongan bambu yang di jadikan tiang. Untuk tiang bambu, jika ukuran kolam kecil tidak perlu di tancap kan ke dalam tanah, jika ukurannya besar maka wajib di tancap kan.
Jika kerangka sudah selesai, selanjutnya terpal harus kamu cuci terlebih dahulu dengan air mengalir sebelum dipasang kan.
Pemasangan terpal pada kerangka dapat dilakukan jika pencucian terpal sudah selesai. Jika terpal sudah terpasang di kerangka, maka bisa dibuat lobang pada salah satu sisi yang ada di pojok untuk dipasang kan pipa pembuangan air. Terpal yang sobek tadi di ikatkan ke pipa pembuangan, ikat menggunakan karet ban dalam agar lebih kuat.
Setelah itu selesai maka kolam dengan kerangka kayu dapat di gunakan.
Bahan pembuatan kerangka besi adalah jenis besi siku, yaitu besi yang mempunyai banyak lubang untuk dipasang kan baut. Selain besi siku juga membutuhkan baut yang ukuran besar nya dapat di sesuai lubang besi siku.
Satukan kerangka besi siku sesuai dengan ketinggian dan juga ukuran luas kolam yang di inginkan, gunakan baut dan ring baut agar lebih kokoh.
Setelah selesai maka dapat di pasang terpal yang sudah di cuci sebelumnya. Jangan lupa juga untuk membuat lubang pembuangan air di bagian pojok yang di anggap tempat terendah kolam.
Untuk membuat kerangka baja ringan dibutuhkan beberapa lembar baja ringan yang untuk atap dan juga paku baja ringan. Perakitan baja ringan sama halnya seperti merakit kerangka lainnya.
Potong baja ringan sesuai dengan tinggi, lebar serta panjang kolam yang di inginkan. Selanjutnya satukan mereka dengan menggunakan baut / paku khusus baja ringan.
Kerangka yang sudah jadi dapat dipasang kan terpal yang sebelumnya di cuci terlebih dahulu. Langkah selanjutnya yaitu pembuatan lubang untuk pipa pembuangan air kotor dari dalam kolam.
Menggunakan terpal jenis tenda, terpal ini biasanya digunakan ketika membuat tenda darurat atau tenda kemah. Terpal tenda terkenal akan ketebalan dan kekuatannya, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan penampung di kolam.
Menghindari sinar matahari berlebihan, jika kamu menaruh kolam ikan kamu sebaiknya di tempat yang teduh. Walau pun terkena matahari namun tidak lebih 5 jam dalam sehari, penting karena matahari dapat membuat terpal mejadi keropos karena terbakar matahari.
Demikian lah cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan ini, semoga dapat di terapkan langsung. Kolam terpal bisa di gunakan untuk ternak ikan lele, ikan nila, ikan mas atau pun belut juga.
Kolam berbahan dasar terpal sangat diminati oleh pelaku agribisnis pemula, karena hemat dan cara pembuatan nya pun sama sekali tidak rumit untuk di kerjakan secara mandiri.
Sebelumnya telah menulis beberapa cara membuat kolam tanah dan kolam beton di situs ini. Membuat kolam terpal adalah tulisan terakhir untuk 3 jenis kolam ikan untuk agribisnis atau pun pribadi.
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Terpal
Kolam terpal untuk budidaya ikan juga mempunyai kelebihan dan kekurangan nya tersendiri. Oleh sebab itu sebelum belajar membuatnya mari disimak dahulu kelebihan serta kekurangan nya.Kelebihan
Ada pun kelebihan dari jenis kolam yang menggunakan terpal sebagai bahannya, adalah sebagai berikut:Hemat biaya, karena hanya menggunakan bahan dasar dari terpal dan dapat menggunakan kayu untuk kerangka nya maka pembuatan kolam jenis ini paling murah pembuatannya.
Fleksibel, dalam terapan nya kolam ini sangat fleksibel karena kamu bisa memindahkan kolam terpal kalau kamu merasa tempatnya tidak sesuai.
Mudah, kolam yang menggunakan terpal sangat mudah untuk dibuat, asalkan kamu bisa menggunakan palu serta gergaji maka kamu pasti bisa membuatnya.
Kekurangan
Kekurangan dalam penggunaan kolam terpal sebagai tempat budidaya diantaranya, adalah:Mudah rusak, terpal adalah bahan yang terbuat dari semacam plastik jika kamu tidak hati – hati maka bisa saja sobek.
Perlu pergantian, jika kamu menggunakan kolam terpal dalam waktu yang sudah lumayan lama maka kolam terpal wajib di ganti karena biasanya terpal akan keropos.
Cara Membuat Kolam Terpal
Pembuatan kolam terpal untuk budidaya ikan mempunyai tiga macam jenis kerangka penopang. Kerangka yang di maksud adalah bagian luar kolam untuk menahan terpal yang di isi air.Ada pun tiga jenis kerangka kolam terpal diantaranya kerangka kayu, kerangka besi siku dan kerangka baja ringan. Agar lebih detail akan di urai satu persatu.
Kolam Terpal Kerangka Kayu
Kerangka kolam yang menggunakan bahan dasar kayu adalah cara paling hemat untuk membuat kolam jenis ini. Bahan yang di perlukan untuk membuat kerangka kayu tentu saja kayu itu sendiri.Bambu bisa menjadi alternatif sebagai kerangka kayu untuk kolam kamu. Gunakan lah bambu yang sudah tua, bambu yang di gunakan adalah bambu dalam keadaan bulat tidak di potong.
Potong bambu bulat sebanyak 6 buah, dengan panjang 1 – 1,5 m. Potongan ini akan di jadikan sebagai tiang dari kerangka kolam. Kemudian belah menjadi dua bambu bulat, panjang bambu yang di belah sesuaikan dengan rencana ukuran kolam nantinya.
Bambu yang sudah di belah bisa dapat kamu paku ke potongan bambu yang di jadikan tiang. Untuk tiang bambu, jika ukuran kolam kecil tidak perlu di tancap kan ke dalam tanah, jika ukurannya besar maka wajib di tancap kan.
 |
| source: beternak-unggas.blogspot.com |
Jika kerangka sudah selesai, selanjutnya terpal harus kamu cuci terlebih dahulu dengan air mengalir sebelum dipasang kan.
Pemasangan terpal pada kerangka dapat dilakukan jika pencucian terpal sudah selesai. Jika terpal sudah terpasang di kerangka, maka bisa dibuat lobang pada salah satu sisi yang ada di pojok untuk dipasang kan pipa pembuangan air. Terpal yang sobek tadi di ikatkan ke pipa pembuangan, ikat menggunakan karet ban dalam agar lebih kuat.
Setelah itu selesai maka kolam dengan kerangka kayu dapat di gunakan.
Kolam Terpal Kerangka Besi
Kerangka besi digunakan adalah karena ketahanan nya untuk menahan beban air dalam jumlah banyak. Menggunakan kerangka besi dalam pembuatan kolam terpal yang luas sangat direkomendasi kan.Bahan pembuatan kerangka besi adalah jenis besi siku, yaitu besi yang mempunyai banyak lubang untuk dipasang kan baut. Selain besi siku juga membutuhkan baut yang ukuran besar nya dapat di sesuai lubang besi siku.
Satukan kerangka besi siku sesuai dengan ketinggian dan juga ukuran luas kolam yang di inginkan, gunakan baut dan ring baut agar lebih kokoh.
 |
| source: kolamkolamikanku.blogspot.com |
Setelah selesai maka dapat di pasang terpal yang sudah di cuci sebelumnya. Jangan lupa juga untuk membuat lubang pembuangan air di bagian pojok yang di anggap tempat terendah kolam.
Kolam Terpal Kerangka Baja Ringan
Baja ringan menjadi alternatif paling baru dalam pembuatan kolam terpal, di toko online Indonesia bahkan ada yang menjual kolam terpal dengan kerangka baja ringan. Kelebihan kerangka menggunakan baja ringan adalah karena kuat namun tetap ringan untuk di pindahkan.Untuk membuat kerangka baja ringan dibutuhkan beberapa lembar baja ringan yang untuk atap dan juga paku baja ringan. Perakitan baja ringan sama halnya seperti merakit kerangka lainnya.
Potong baja ringan sesuai dengan tinggi, lebar serta panjang kolam yang di inginkan. Selanjutnya satukan mereka dengan menggunakan baut / paku khusus baja ringan.
 |
| source: youtube.com |
Kerangka yang sudah jadi dapat dipasang kan terpal yang sebelumnya di cuci terlebih dahulu. Langkah selanjutnya yaitu pembuatan lubang untuk pipa pembuangan air kotor dari dalam kolam.
Tips Membuat Kolam Terpal Lebih Awet
Kolam terpal terkenal mudah dibuat namun terkenal juga akan lebih cepat rusaknya. Sebab itu ada beberapa tips agar kolam terpal lebih dapat bertahan lama.Menggunakan terpal jenis tenda, terpal ini biasanya digunakan ketika membuat tenda darurat atau tenda kemah. Terpal tenda terkenal akan ketebalan dan kekuatannya, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan penampung di kolam.
Menghindari sinar matahari berlebihan, jika kamu menaruh kolam ikan kamu sebaiknya di tempat yang teduh. Walau pun terkena matahari namun tidak lebih 5 jam dalam sehari, penting karena matahari dapat membuat terpal mejadi keropos karena terbakar matahari.
Demikian lah cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan ini, semoga dapat di terapkan langsung. Kolam terpal bisa di gunakan untuk ternak ikan lele, ikan nila, ikan mas atau pun belut juga.
