Membuat Kolam Beton Untuk Budidaya Ikan
Selasa
Edit
Membuat kolam beton sebagai tempat budidaya ikan adalah pilihan yang sangat bagus.
Kolam dengan material beton mempunyai kelebihan tahan lama. Sehingga modal yang di keluarkan lebih sedikit untuk biaya perbaikan kolam kedepan nya.
Ada pun beberapa langkah dalam pembuatan kolam ikan ini adalah sebagai berikut:
Potong lah besi 8, dengan panjang sekitar 2,5 meter. Banyaknya besi yang di potong kamu sesuaikan dengan berapa buah tiang yang ingin kamu gunakan. Untuk 1 tiang di perlukan 4 buah potongan besi, jadi kalau ada 4 tiang maka memerlukan 16 potongan besi.
Selanjutnya potong lah besi 6 untuk membuat cincin tiang, pembuatan cincin memerlukan 5 buah besi untuk satu tiang. Jadi jika ada 4 tiang maka memerlukan 20 buah potongan besi 6.
Jika tiang sudah di buat maka tahapan selanjutnya adalah mengali tanah untuk pengecoran tiang yang sudah di buat. Gali lah tanah dengan kedalaman sekitar 35 – 50 cm, ukuran lubang sekitar 20 x 20 cm.
Masukan tiang dan lakukan pengecoran tiang ke dalam tanah, biarkan sampai 24 jam hingga mengering.
Pengecoran lantai di lakukan jika tiang sudah kering cor – coran nya. Cor lah lantai dasar kolam dengan ketebalan kurang lebih 3 – 5 cm, menyesuaikan keadaan tanah di daerah kamu. Semakin lemah tanah maka ketebalan bisa di tambahkan.
Lantai dasar kolam tadi hendaknya sampai benar – benar kering, baru setelah itu mulai memasang bata merah atau batako untuk dinding kolam.
Pasang lah dinding kolam setengah dari ketinggian nya saja terlebih dahulu, karena kalau pemasangan sampai penuh menyulitkan kita bekerja mengecor miring lantai kolam. Selain itu buat lah lubang di pojok kolam sebagai tempat pembuangan air kolam yang kotor.
Keesokan harinya kalau dinding kolam yang di pasang setengah sudah kering, maka lanjut memiringkan lantai kolam dari lantai dasarnya. Tujuan membuat miring lantai kolam agar nantinya lebih mudah ketika membuang air kolam.
Baca Juga: Cara Ternak Lele
Tahap akhir pasang kembali sampai dinding mencapai ketinggian yang di inginkan.
Agar kolam tidak bocor maka lakukan lah pemasangan plesteran pada dinding kolam dari bagian dalam kolam. Ketebalan plesteran di rekomendasi kan adalah sekitar 3 – 4 cm.
Plesteran yang telah kering kemudian di lakukan pengacian menggunakan semen khusus acian seperti merk Holcim PowerMax atau gunakan semen merk gresik.
Kalau nanti masih ada kebocoran maka acian semen bisa di ulangi kembali sampai beberapa kali lapis lagi.
Pembersihan Kolam Beton Baru
Kolam beton yang baru saja dibuat tidak dapat langsung di gunakan sebagai tempat budidaya ikan. Pada dasarnya semen adalah bahan kimia yang panas dan tidak baik untuk kelangsungan hidup ikan.
Cara pembersihan kolam beton yang baru saja dibuat dapat menggunakan batang pisang. Potong batang pisang yang berukuran besar, selanjutnya ambil kulit bagian luar pisang dan gosok kan di dinding serta lantai kolam.
Gosok kulit pisang ini sambil di siram menggunakan air bersih. Kalau pengosokan sudah selesai maka selanjutnya buang air yang di hasilkan saat pengosokan tadi.
Tutup lubang pembuangan air pada kolam dan masukan air sampai memenuhi bibir kolam beton, cincang batang pohon pisang dengan lebar sekitar satu jengkal dan kemudian rendam batang pohon pisang tersebut.
Perendaman batang pohon pisang untuk menyerap bahan kimia berbahaya yang ada pada kolam. Biarkan rendaman kurang lebih satu minggu dan buang lah air rendaman jika sudah sampai satu minggu.
Akan tetapi jangan lupa untuk melakukan pengapuran kolam dan juga pemupukan kolam sebelum mengisi air kolam untuk budidaya ikan.
Demikian lah cara membuat kolam beton yang kuat dan tidak bocor ini, jika kamu tidak mempunyai modal banyak untuk kolam beton maka kamu bisa membaca cara membuat kolam tanah atau cara membuat kolam terpal.
Kolam dengan material beton mempunyai kelebihan tahan lama. Sehingga modal yang di keluarkan lebih sedikit untuk biaya perbaikan kolam kedepan nya.
Bahan Pembuatan Kolam
Material dalam membuat kolam beton tentu saja lebih mahal jika di bandingkan dengan kolam tanah atau pun kolam terpal. Ada pun beberapa material yang harus disiapkan dalam pembuatan, adalah sebagai berikut.- Besi bangunan ukuran 6 inchi dan 8 inchi. Besi ukuran 6 untuk cincin tiang, besi 8 untuk tiang nya. Untuk banyak nya dapat di sesuaikan dengan lebar serta panjang kolam nantinya.
- Kawat bendrat sekitar setengah kilo. Kawat digunakan sebagai pengikat antara cincin dan tiang nantinya.
- Semen merk apa saja dan banyaknya dapat disesuaikan dengan kebutuhan nantinya.
- Bata merah atau Batako.
- Pasir dan sedikit koral untuk pengecoran lantai dasar kolam.
- Papan bekas atau papan kualitas jelek untuk mal mengecor tiang.
Proses Pembuatan Kolam Beton Untuk Budidaya Ikan
Membuat kolam ikan semuanya hampir sama saja, jadi jika ingin membuat kolam ikan lele, ikan nila atau ikan gurame proses pembuatan kolam ini dapat di contoh.Ada pun beberapa langkah dalam pembuatan kolam ikan ini adalah sebagai berikut:
Potong lah besi 8, dengan panjang sekitar 2,5 meter. Banyaknya besi yang di potong kamu sesuaikan dengan berapa buah tiang yang ingin kamu gunakan. Untuk 1 tiang di perlukan 4 buah potongan besi, jadi kalau ada 4 tiang maka memerlukan 16 potongan besi.
Selanjutnya potong lah besi 6 untuk membuat cincin tiang, pembuatan cincin memerlukan 5 buah besi untuk satu tiang. Jadi jika ada 4 tiang maka memerlukan 20 buah potongan besi 6.
Jika tiang sudah di buat maka tahapan selanjutnya adalah mengali tanah untuk pengecoran tiang yang sudah di buat. Gali lah tanah dengan kedalaman sekitar 35 – 50 cm, ukuran lubang sekitar 20 x 20 cm.
Masukan tiang dan lakukan pengecoran tiang ke dalam tanah, biarkan sampai 24 jam hingga mengering.
Pengecoran lantai di lakukan jika tiang sudah kering cor – coran nya. Cor lah lantai dasar kolam dengan ketebalan kurang lebih 3 – 5 cm, menyesuaikan keadaan tanah di daerah kamu. Semakin lemah tanah maka ketebalan bisa di tambahkan.
Lantai dasar kolam tadi hendaknya sampai benar – benar kering, baru setelah itu mulai memasang bata merah atau batako untuk dinding kolam.
Pasang lah dinding kolam setengah dari ketinggian nya saja terlebih dahulu, karena kalau pemasangan sampai penuh menyulitkan kita bekerja mengecor miring lantai kolam. Selain itu buat lah lubang di pojok kolam sebagai tempat pembuangan air kolam yang kotor.
Baca Juga: Cara Ternak Lele
Tahap akhir pasang kembali sampai dinding mencapai ketinggian yang di inginkan.
Rahasia Membuat Kolam Beton Tidak Bocor
Kolam beton yang bocor sering kali menjadi keluhan para pembudidaya ikan, oleh sebab itu disini akan ada beberapa tips untuk mencegah kebocoran kolam beton.Agar kolam tidak bocor maka lakukan lah pemasangan plesteran pada dinding kolam dari bagian dalam kolam. Ketebalan plesteran di rekomendasi kan adalah sekitar 3 – 4 cm.
Plesteran yang telah kering kemudian di lakukan pengacian menggunakan semen khusus acian seperti merk Holcim PowerMax atau gunakan semen merk gresik.
Kalau nanti masih ada kebocoran maka acian semen bisa di ulangi kembali sampai beberapa kali lapis lagi.
Pembersihan Kolam Beton Baru
Kolam beton yang baru saja dibuat tidak dapat langsung di gunakan sebagai tempat budidaya ikan. Pada dasarnya semen adalah bahan kimia yang panas dan tidak baik untuk kelangsungan hidup ikan.
Cara pembersihan kolam beton yang baru saja dibuat dapat menggunakan batang pisang. Potong batang pisang yang berukuran besar, selanjutnya ambil kulit bagian luar pisang dan gosok kan di dinding serta lantai kolam.
Gosok kulit pisang ini sambil di siram menggunakan air bersih. Kalau pengosokan sudah selesai maka selanjutnya buang air yang di hasilkan saat pengosokan tadi.
Tutup lubang pembuangan air pada kolam dan masukan air sampai memenuhi bibir kolam beton, cincang batang pohon pisang dengan lebar sekitar satu jengkal dan kemudian rendam batang pohon pisang tersebut.
Perendaman batang pohon pisang untuk menyerap bahan kimia berbahaya yang ada pada kolam. Biarkan rendaman kurang lebih satu minggu dan buang lah air rendaman jika sudah sampai satu minggu.
Akan tetapi jangan lupa untuk melakukan pengapuran kolam dan juga pemupukan kolam sebelum mengisi air kolam untuk budidaya ikan.
Demikian lah cara membuat kolam beton yang kuat dan tidak bocor ini, jika kamu tidak mempunyai modal banyak untuk kolam beton maka kamu bisa membaca cara membuat kolam tanah atau cara membuat kolam terpal.