Mengenal Ikan Saluang Kalimantan yang Manis dan Gurih
Senin
Edit
Ikan Saluang adalah salah satu ikan yang bisa dengan mudah kamu temukan di sungai - sungai di daerah Kalimantan, baik di sungai kecil atau pun sungai besar ikan yang satu ini bisa bertahan hidup.
Saluang mempunyai badan yang pipih dan panjang dengan warna khas silver serta dengan ciri khas warna hitam memanjang pada bagian tengah tubuh nya.
Saluang mempunyai badan yang pipih dan panjang dengan warna khas silver serta dengan ciri khas warna hitam memanjang pada bagian tengah tubuh nya.
Olahan Ikan Saluang
Sebagai jenis ikan yang mudah di temukan di Kalimantan, ada berbagai macam masakan dari berbagai macam suku yang ada di Kalimantan dengan ikan ini.
Ikan saluang goreng adalah masakan favorit oleh orang orang Dayak, karena terkenal rasanya yang manis dan juga kriuk saat di goreng menjadikan nya sebagai favorit menjadi lauk makan atau menjadi camilan saat bersantai.
Selain Saluang goreng, masyarakat Dayak juga sering menjadikan ikan saluang pepes ikan, dengan daging nya ketika di pepes begitu ketat dan manis membuat lidah tidak mau berhenti ketika memakannya.
Saking enak nya daging ikan yang satu ini, saya lihat di situs belanja online ada banyak yg menjual ikan ini dalam berbagai olahan.
Pantangan Mengenai Ikan Saluang di Hutan
Jika kamu memasak ikan saluang di tengah kota maka pantangan ini tidak berlaku, namun jika kamu misalnya sedang bercamping bersama teman di hutan, ketika kamu mendapatkan ikan Saluang jangan sampai kamu membakar ikan ini atau menggoreng nya di tengah hutan.
Menurut cerita orang tua dahulu, para tetua Adat Dayak melarang membakar atau menggoreng Saluang di tengah hutan bisa memanggil mahluk dari alam lain, yang akan datang saat kamu memakan ikan tersebut.
Jadi ingat kalau sedang di dalam hutan jangan sesekali membakar ikan yang satu ini dan juga terasi pastinya jangan juga.
Musim Saluang Mudik di Sungai Barito
Ada hal unik dari si Saluang ini, di saat air habis banjir di sungai Barito. Maka ikan yang satu ini akan beramai - ramai melakukan perjalanan mudik menusuri sungai Barito ke bagian hulunya.
Saya kurang paham kenapa mereka bisa beramai - ramai mudik ini khususnya sehabis banjir besar sungai Barito, namun saya ada curiga mereka ini mirip dengan ikan Salmon yang akan berkembang biak di hulu sungai Barito sana.
Musim ikan Saluang yg mudik ini biasanya di manfaatkan oleh masyarakat sekitar aliran sungai Barito untuk menangkap nya menggunakan jaring yg di namakan dengan "Haup", dalam sehari jika gerombolan ikan sedang ramai mudik maka bisa mendapatkan sampai 20 kilo kotor persatu hari.
Jadi kesimpulannya kalau kamu ke Kalimantan usahakan datang ke Muara teweh, disaat musim Saluang mudik nanti kamu bisa memborong ikan ini dengan harga miring, kalau tidak musim nya maka ikan ini di jual dengan harga yg lumayan menguras kantong.