Cara Kerja Telinga Dalam Mendengarkan Suara
Selasa
Edit
Telinga adalah salah satu organ yang sangat penting bagi umat manusia, oleh sebab itu kita harus memahami cara kerja telinga kita dalam menangkap dan menerjemahkan suara yang ada.
Bapak saya semenjak kecil mengalami gangguan pendengaran dan ketika saya ingin berbicara dengan beliau maka harus menggunakan suara yang keras, semoga beliau di berikan kesehatan selalu dan panjang umur.
Telinga di bagi menjadi 3 bagian penting dalam menangkap bunyi dan menerjemahkan nya sebagai pendengaran bagi kita.
Bapak saya semenjak kecil mengalami gangguan pendengaran dan ketika saya ingin berbicara dengan beliau maka harus menggunakan suara yang keras, semoga beliau di berikan kesehatan selalu dan panjang umur.
Cara Kerja Telinga Untuk Mendengar
Telinga di bagi menjadi 3 bagian penting dalam menangkap bunyi dan menerjemahkan nya sebagai pendengaran bagi kita.
- Telinga bagian luar (Daun telinga, saluran telinga dan gendang telinga).
- Telinga bagian tengah di dalamnya ada 3 tulang kecil yang biasa di sebut dengan nama "Ossicles".
- Telinga bagian dalam terdapat "Koklea" atau bahasa Indonesia adalah rumah Siput. Di dalam Koklea atau rumah Siput ini terdapat ribuan sel sensorik yaitu sel yang berbentuk rambut sangat kecil yang terhubung langsung ke saraf pendengaran di otak kita. Di dalam Koklea juga ada cairan yang nanti akan berfungsi dalam menyampaikan bunyi menjadi sebuah pendengaran untuk kita.
Bagaimana Cara Kerja Telinga Untuk Mendengar
Pertama gelombang suara masuk dari luar di terima oleh daun telinga, gelombang suara tersebut terus di salurkan melalui saluran lubang telinga, hingga sampai pada gendang telinga (Ear Drum).
Gendang telinga atau Ear Drum tadi bergetar karena gelombang suara yang masuk tadi, bahkan suara kecil pun mampu menggetarkan gendang telinga kita.
Gendang telinga yang bergetar di sebabkan gelombang suara yang masuk, menggerakkan tiga tulang lunak yang berada di belakang Gendang Telinga tiga tulang itu tadi di sebut "Ossicles".
Getaran oleh gelombang suara itu dari Gendang telinga, Ossicles dan kemudian di salurkan sampai ke rumah Siput. Di dalam rumah siput, getaran tadi menggerakkan cairan di dalamnya seperti gelombang dan merangsang sel - sel yang seperti rambut kecil tadi.
Sel - sel seperti rambut kecil tadi ternyata bisa membedakan suara yang keras dan yang lemah. Jika frekuensi suara yang di terima keras maka akan merangsang sel rambut di bagian bawah rumah Siput dan jika frekuensi suara tadi kecil maka akan merangsang bagian atas sel rambut.
Sel rambut yang bergerak tadi akan merespon dan menghasilkan impuls saraf di setiap pergerakan nya tadi, impuls saraf akan di bawa ke pusat pendengaran di otak, maka kita secara otomatis akan mendengarkan suara yang ada di sekitar kita.
Jenis Gangguan Pendengaran Pada Manusia
Seperti yang saya katakan telinga adalah harta yang sangat berharga untuk kita, oleh sebab itu saya jabarkan beberapa jenis gangguan pendengaran pada manusia.
Gangguan Pendengaran Konduktif
Jenis gangguan pendengaran ini terjadi di daerah telinga bagian luar sampai telinga bagian tengah. (Coba tengok kembali diagram telinga Manusia di atas).
Gangguan pendengaran Konduktif biasanya dapat di obati oleh kita dan tidak bersifat permanen.
Gangguan Pendengaran Sensorineural
Jenis gangguan pendengaran ini terjadi karena ada nya kerusakan pada telinga bagian dalam. Biasanya jika terjadi gangguan telinga bagian ini tidak dapat di obati menggunakan obat atau pun dengan pembedahan oleh Medis.
Bapak saya mengalami gangguan pendengaran jenis ini, namun beliau masih bisa mendengar dengan syarat harus berbicara keras serta usahakan suara sekitar tidak bising.
Beberapa penyebab gangguan pendengaran ini bisa terjadi karena penuaan kita, mendengarkan suara sangat keras dan dalam jangka waktu yang lama bisa merusak rambut rambut halus di dalam rumah siput kita, akibat serangan bakteri atau virus di dalam telinga bagian dalam, serta banyak penyebab lainnya.
Gangguan Pendengaran Campuran
Campuran artinya gangguan pendengaran ini mengabungkan antara gangguan pendengaran Konduktif dan Sensorineural. Ini berbahaya dan harus di tangani oleh pihak yang lebih berpengalaman di rumah sakit.
Demikian lah bagaimana cara kerja telinga kita dalam mendengar dan jenis penyakit gangguan pendengaran pada Manusia. Semoga kamu lebih memperhatikan Indera kamu ini, salah satunya tidak mendengarkan musik melalui Earphone terlalu sering.
