Alasan Kenapa Uang Tidak Bisa Di Ciptakan Semaunya Saja.
Jumat
Edit
Sebenarnya agak lambat sih saya posting ini, saya kebetulan saja baru mendapatkan ide menulis setelah saya mempunyai uang rupiah pecahan baru edisi 2016 kemarin. Jadi saya kepikiran dah untuk menulis postingan yang pasti akan membuat kamu lebih menghargai uang.
Uang adalah sebuah alat yang sah untuk membeli/menjual jasa atau pun barang ke orang lain, uang di jadikan alternative untuk menggantikan keberadaan system barter pada jaman dahulu. Barter di gantikan oleh pembayaran yang sah menggunakan uang, karena dalam system barter tidak ada nilai yang sama persis. Dan orang yang memiliki barang, namun orang tidak mau dengan barang orang tersebut maka pasti saja orang tersebut tidak bisa belanja.
Ada banyak mata uang didunia ini dan hampir semua Negara mempunyai mata uang nya sendiri, yang pastinya hanya bisa digunakan dalam proses jual beli di dalam negeri itu sendiri. Sewaktu saya masih kecil, tidak kecil amat juga waktu itu saya masih SMP. Dalam benak saya, kenapa Negara kita ini tidak menciptakan triliunan rupiah uang, dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu, sehingga tidak ada lagi yang namanya kemiskinan di Negara kita ini. Nah berangsur dengan dewasa nya saya, dan semakin banyak nya wawasan saya membaca buku atau artikel di internet, akhirnya saya mengerti alasan kenapa uang tidak bisa kita ciptakan semau kita saja, karena akan ada yang namanya inflasi.
Yang mempunyai wewenang menciptakan uang, adalah bank sentral sebuah Negara dalam hal ini di Indonesia, Bank Sentral adalah “Bank Indonesia”. Mereka (Bank Indonesia) akan menciptakan uang sesuai dengan jumlah devisa sebuah Negara. Apa itu devisa..? Devisa adalah sebuah alat jual/beli yang sah di pasar internasional, umumnya bisa berupa uang Dollar USA, Yen, Euro, dan Poundsterling atau berupa emas batangan. Uang yang beredar di Indonesia itu sama jumlahnya dengan jumlah Devisa yang di miliki Indonesia, jadi misalkan di seluruh Indonesia ada 1 milyar uang rupiah, maka devisa Negara tentu senilai dengan jumlah uang yang beredar itu juga. Jika melebihi, maka sanksi nya terjadi inflansi mata uang kita memiliki nilai yang kecil di bandingkan barang/jasa yang ada.
Jadi begitulah, kenapa uang tidak bisa di ciptakan semau gue, karena harus ada dasarnya yang melandasi pembuatan uang tersebut. Oleh sebab itu kenapa pemerintah menyuruh kita untuk mencintai produk negeri sendiri, alasannya agar uang kita tidak di tukarkan dengan devisa. Dengan belanja barang dari luar negeri, otomatis kamu memberikan devisa Negara kita ke Negara orang, akibatnya jika terlalu banyak belanja barang yang di miliki perusahaan luar negeri maka devisa kita akan menyusut dan kita pun terbatas dalam membuat uang rupiah.
Uang adalah sebuah alat yang sah untuk membeli/menjual jasa atau pun barang ke orang lain, uang di jadikan alternative untuk menggantikan keberadaan system barter pada jaman dahulu. Barter di gantikan oleh pembayaran yang sah menggunakan uang, karena dalam system barter tidak ada nilai yang sama persis. Dan orang yang memiliki barang, namun orang tidak mau dengan barang orang tersebut maka pasti saja orang tersebut tidak bisa belanja.
Ada banyak mata uang didunia ini dan hampir semua Negara mempunyai mata uang nya sendiri, yang pastinya hanya bisa digunakan dalam proses jual beli di dalam negeri itu sendiri. Sewaktu saya masih kecil, tidak kecil amat juga waktu itu saya masih SMP. Dalam benak saya, kenapa Negara kita ini tidak menciptakan triliunan rupiah uang, dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu, sehingga tidak ada lagi yang namanya kemiskinan di Negara kita ini. Nah berangsur dengan dewasa nya saya, dan semakin banyak nya wawasan saya membaca buku atau artikel di internet, akhirnya saya mengerti alasan kenapa uang tidak bisa kita ciptakan semau kita saja, karena akan ada yang namanya inflasi.
Apakah itu Inflasi ..?
Inflansi adalah dimana keadaan uang kita tidak memiliki arti apa apa terutama di mata pasar internasional. Uang sama halnya seperti barang, ingat bahwa “jika barang dipasar berlimpah, maka harganya akan murah”. Begitu juga lah uang, jika uang di masyarakat beredar sangat banyak, tentu membuat daya beli mereka besar dan si “penjual” akan mengambil kesempatan menaikkan harga barang nya. Oleh sebab itu ketika terjadi inflansi maka harga barang akan naik, menyesuaikan dengan uang yang beredar.Syarat dalam mencetak uang.
Sebuah Negara bukan berarti tidak bisa menciptakan uang untuk negaranya, namun ada beberapa syarat agar tidak terjadi inflansi didalam negeri.Yang mempunyai wewenang menciptakan uang, adalah bank sentral sebuah Negara dalam hal ini di Indonesia, Bank Sentral adalah “Bank Indonesia”. Mereka (Bank Indonesia) akan menciptakan uang sesuai dengan jumlah devisa sebuah Negara. Apa itu devisa..? Devisa adalah sebuah alat jual/beli yang sah di pasar internasional, umumnya bisa berupa uang Dollar USA, Yen, Euro, dan Poundsterling atau berupa emas batangan. Uang yang beredar di Indonesia itu sama jumlahnya dengan jumlah Devisa yang di miliki Indonesia, jadi misalkan di seluruh Indonesia ada 1 milyar uang rupiah, maka devisa Negara tentu senilai dengan jumlah uang yang beredar itu juga. Jika melebihi, maka sanksi nya terjadi inflansi mata uang kita memiliki nilai yang kecil di bandingkan barang/jasa yang ada.
Jadi begitulah, kenapa uang tidak bisa di ciptakan semau gue, karena harus ada dasarnya yang melandasi pembuatan uang tersebut. Oleh sebab itu kenapa pemerintah menyuruh kita untuk mencintai produk negeri sendiri, alasannya agar uang kita tidak di tukarkan dengan devisa. Dengan belanja barang dari luar negeri, otomatis kamu memberikan devisa Negara kita ke Negara orang, akibatnya jika terlalu banyak belanja barang yang di miliki perusahaan luar negeri maka devisa kita akan menyusut dan kita pun terbatas dalam membuat uang rupiah.