Cara Memasang Keramik Dinding Yang Baik dan Benar
Minggu
Edit
Saya menulis postingan ini karena saya kebetulan sedang berada di proyek pembuatan kamar mandi dan wc milik kerabat saya. Dalam postingan ini saya mau berbagi mengenai bagaimana cara pemasangan yang benar benar baik agar tidak mudah copot dan tentu saja agar terlihat rapi.
Dalam pemasangan keramik tentu saja orang sangat mudah menilainya karena dari tinggi tendah pemasangan, jalur nat, panjang dan lebar keramik pada bagian sisi juga dapat dengan mudah untuk di lihat orang, belum lagi kalau orang nya suka mengetok keramik nya terdengar suara tok tok sebagai tanda bahwa bagian keramik itu kosong.
Jika dinding sudah di plaster maka sebaiknya anda untuk memukul dindingnya hingga hancur sedikit nantinya berguna agar semen benar benar menempel pada dinding, dan sebelumnya keramik anda yang ingin dipasang untuk direndam dulu di dalam air gunanya agar nanti semen yang dipasang tidak langsung kering begitu saja karena nyatanya keramik itu menyerap air.
Dinding yang sudah anda pukul sedikit tadi anda bersihkan dulu debunya dengan air dan mulailah untuk mengukur ketinggan pemasangan dan juga hitung lebar dan tinggi dari dinding yang akan anda pasang keramiknya, cari dahulu sikunya agar pemasangannya nanti rapi dan natnya tersusun rapi.
Selanjutnya jika persiapan sudah selesai maka bisa dilanjutkan untuk menabur semen ke dalam air didalam ember airnya secukupnya saja, keramik dinding tidak menggunakan adukan semen dengan pasir namun hanya semen saja dicampur air. Setelah selesai baru anda oleskan semen yang sudah basah tadi ke keramik yang ingin anda pasang, oleskan secukupnya dan sesuai dengan ketinggian pemasangan jika memang mau tinggi maka semennya tentu saja harus banyak.
Pasangkan kedinding dan ketok perlahan dengan palu karet.
Nah mungkin bisa cukup dimengertikan tentunya cara pemasangan keramik dinding yang sudah saya jelaskan diatas tadi, jika masih kurang paham jangan malu malu untuk bertanya saja.
Dalam pemasangan keramik tentu saja orang sangat mudah menilainya karena dari tinggi tendah pemasangan, jalur nat, panjang dan lebar keramik pada bagian sisi juga dapat dengan mudah untuk di lihat orang, belum lagi kalau orang nya suka mengetok keramik nya terdengar suara tok tok sebagai tanda bahwa bagian keramik itu kosong.
Alat dan Bahan untuk pemasangan keramik dinding :
- Keramik
- Alat pemotong keramik
- Paku
- Palu Karet
- Palu biasa
- Benang putih
- Semen
- Air
- Cetok
- Meteran
Langkah Pemasangan :
Jika dinding sudah di plaster maka sebaiknya anda untuk memukul dindingnya hingga hancur sedikit nantinya berguna agar semen benar benar menempel pada dinding, dan sebelumnya keramik anda yang ingin dipasang untuk direndam dulu di dalam air gunanya agar nanti semen yang dipasang tidak langsung kering begitu saja karena nyatanya keramik itu menyerap air.Dinding yang sudah anda pukul sedikit tadi anda bersihkan dulu debunya dengan air dan mulailah untuk mengukur ketinggan pemasangan dan juga hitung lebar dan tinggi dari dinding yang akan anda pasang keramiknya, cari dahulu sikunya agar pemasangannya nanti rapi dan natnya tersusun rapi.
Selanjutnya jika persiapan sudah selesai maka bisa dilanjutkan untuk menabur semen ke dalam air didalam ember airnya secukupnya saja, keramik dinding tidak menggunakan adukan semen dengan pasir namun hanya semen saja dicampur air. Setelah selesai baru anda oleskan semen yang sudah basah tadi ke keramik yang ingin anda pasang, oleskan secukupnya dan sesuai dengan ketinggian pemasangan jika memang mau tinggi maka semennya tentu saja harus banyak.
Pasangkan kedinding dan ketok perlahan dengan palu karet.
Nah mungkin bisa cukup dimengertikan tentunya cara pemasangan keramik dinding yang sudah saya jelaskan diatas tadi, jika masih kurang paham jangan malu malu untuk bertanya saja.