Kerajinan Tangan Asal Kalimantan Tengah

Artikel ini saya buat dalam upaya mengenalkan Kalimantan tengah kepada dunia karena diam diam kalimantan pun punya berbagai macam kerajinan tangan yang sebenarnya terpendam karena jarang di liput media. Berikut ini saya bagikan beberapa contoh kerajinan tangan nya.

Kerajinan Tangan Kalteng dari Berbagai Kabupaten

Rambat adalah jenis kerajinan tangan yang terbuat dari rotan dengan 2 varian warna yaitu coklat muda dan hitam tua. Warna coklat muda adalah warna rotan yang telah dikeringkan sedangkan warna hitam didapat dari perendaman rotan yang telah dihaluskan kedalam lumpur selama beberapa hari. Rambat adalah kerajinan tangan menyerupai tas kegunaannya untuk membawa barang barang yang cukup ringan.

Rambat khas kalimantan

Lanjung yang asli dari kalimantan adalah yang terbuat dari rotan yang telah diraut tips dan ada juga rotan yang dibelah menjadi dua sebagai tulangan dan tempat duduk lanjungnya ditanah.

Berbeda dengan rambat lanjung hanya menggunakan warna coklat muda sebagai warna nya karena memang lanjung tidak seperti rambat yang bisa dibawa ke sebuah acara lanjung umumnya digunakan sebagai tempat membawa padi, sayur, atau buah.

lanjung besar berisi pada hasil panen

Tikar Kajang adalah anyaman yang terbuat dari tumbuhan air yang daunnya menyerupai daun pandan namun daunnya keras dan berduri. Kajang umumnya digunakan sebagai alas untuk suku dayak di rumah mereka, dapat juga mereka gunakan sebagai alas untuk menjemur padi.

Oh iya kebetulan ibu saya salah seorang pengrajinnya namun ibu saya hanya membuat jika dekat musim panen saja dan sekarang dirumah saya tidak ada tikar kajangnya karena kemarin terkena hujan jadinya rusak.

Jadi saya tidak dapat menampilkan foto tikarnya karena tikar kajang tidak ada satu pun orang yang membagikan gambarnya di internet karena tikar itu ekslusif pengrajinnya suku dusun di barito utara.

Patung Nyatu merupakan salah satu kerajinan khas kalimantan tengah yang sudah sedikit sekali pengrajin nya. Karena hutan yang dulunya lebat, kini telah habis di babat oleh perusahaan sawit 60% dan 30% perusahaan tambang.

Kerajinan patung nyatu menggunakan bahan baku dari pohon yang bernama Nyatu, dulu pohon ini mudah sekali di temui pada sekitaran kampung. Kabupaten Kapuas merupakan central pembuatan patung ini, namun saat ini sudah tidak banyak lagi yang bisa membuat patung ini. Selain bahan yang sulit, dukungan pemerintah Kalteng yang di nilai kurang menjadi hilangnya semangat para pengrajin muda.

Demikian artikel ini saya tutup mungkin masih banyak lagi kerajinan tangan dari kalimantan tengah yang lainnya, namun saya hanya membagikan kerajinan tangan yang tidak banyak di ekspos media.